Muhammad R. Damm merupakan staf pengajar di Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Indraprasta PGRI, Jakarta. Beberapa tulisannya, baik ditulis solo maupun bersama peneliti lain, telah dipublikasikan di berbagai jurnal ilmiah, seperti Economics & Sociology, Journal of Indonesian Social Sciences and Humanities, dan Antropologi Indonesia. Keleluasaan dalam menggunakan ragam paradigma, pendekatan, dan metode penelitian memungkinkannya untuk bekerja pada lingkup yang luas, termasuk konsepsi spasial masyarakat pedalaman, narasi sejarah dan memori kolektif, serta eksistensialisme dan antropologi filosofis.
Muhammad Irvan, M.Si bergabung dengan Asia Research Centre (ARC) UI pada bulan Maret 2022, ia juga merupakan associate peneliti pada salah satu kelompok riset LabSosio (Centre for Sociological Studies) UI, yaitu relasi antara komunitas dengan industri ekstraktif yang mencakup industri minyak dan gas, industri pertambangan, dan industri perkebunan kelapa sawit. Sejak 2006, bidang riset yang ditekuni mencakup tema tanggung jawab sosial perusahaan, pengembangan komunitas, relasi sosial, konflik sosial pada industri ekstraktif, dan perencanaan sosial.
Hari Nugroho adalah pengajar tetap di Departemen Sosiologi, FISIP, Universitas Indoneia dan Kandidat PhD di Institute of Cultural Anthropology and Development Sociology, Leiden University. Minat kajian dan penelitiannya mencakup perburuhan, gerakan sosial, ketidaksetaraan dan eksklusi sosial, khususnya di Indonesia. Beberapa karyanya diantaranya telah diterbitkan di Democratization, Labour and Management in Development, termasuk di Global Dialogue, Inside Indonesia, dll. Saat ini ia juga menjadi anggota dewan redaksi di Masyarakat Jurnal Sosiologi, Jurnal Studi Pemuda, dan Global Dialogue (ISA).
Ardhanareswari Handoko adalah staf pengajar di Departemen Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Indonesia. Sebelumnya Ardhanareswari merupakan seorang jurnalis, dan saat ini menjabat sebagai Sekretaris Program Sarjana. Minat penelitiannya meliputi jurnalisme, jurnalisme digital, user-generated content, keterlibatan audiens, serta jurnalis dan media sosial.
Rhino Ariefiansyah adalah Dosen dan Peneliti pada Departemen Antropologi Universitas Indonesia. Ia memiliki gelar Antropologi Budaya dari Universitas Indonesia dan Seni dan Politik dari SciencesPo, Paris. Rhino tertarik pada ekologi manusia, perubahan lingkungan dan iklim, dan migrasi.